Pesan pokok dalam surat Al-Ikhlas adalah berisi tentang tauhid atau keesaan Allah SWT. Hal tersebut sesuai dengan apa yang disebutkan dalam tiap ayat yang ada dalam surat Al-Ikhlas. ADVERTISEMENT. Dengan memahami pesan pokok yang ada dalam surat Al-Ikhlas, keimanan umat muslim dapat terus meningkat. Namun sebelum itu, isi dari surat tersebut
Tulisan ini bermaksud melakukan sedikit penjelasan mengenai hadis-hadis tentang keutamaan surat al-Ikhas dengan langkah-langkah operasional: melacak hadis-hadis terkait, memaparkan redaksi hadis, melakukan takhrij hadis, melakukan i’tibar dengan skema sanad, melakukan kritik sanad dan matan, memaparkan syarah matan dan analisa.
4. Dan tiada satupun yang setara dengan Dia." Kandungan Al-Qur'an Surat Al-Ikhlas. Asbabun nuzul dari surat ini adalah sebagaimana diterangkan dalam riwayat Imam Ahmad bahwa orang-orang musyrik telah mengatakan kepada Nabi Saw “Hai Muhammad, terangkanlah nasab Tuhanmu kepada kami lalu Allah menurunkan wahyu “katakanlah, dialah Allah Yang Maha Esa.
Ikhlas ada banyak macamnya, mulai dari ikhlas bekerja, ikhlas beribadah, ikhlas beramal dan lain-lain. Dari semua jenis ikhlas, yang paling utama dan penting yaitu ikhlas dalam beribadah. Hal ini sudah tercatat dalam Al-Quran surat Al-Bayyinah ayat 5 yang berbunyi:
Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama hanya kepada-Nya. (2) Ingatlah, Hanya milik Allah agama yang murni (bersih dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (mereka berkata), “Kami tidak menyembah mereka
Ingatlah, sesungguhnya di antara kebohongannya mereka benar-benar mengatakan, “Allah mempunyai anak.”. Dan sungguh, mereka benar-benar pendusta." (aṣ-Ṣāffāt/37: 149-152) Allah tidak beranak, dan tidak pula diperanakkan. Dengan demikian, Dia tidak sama dengan makhluk. Dia berada tidak didahului oleh tidak ada.
AfJrb.
kultum tentang surat al ikhlas