View1) Kejadian alam BAHASA IND 12 at University of Brawijaya. 1) Kejadian alam semesta Bagaimana Alam Semesta berasal? Kemana ala semesta ini bergerak? Bagaimana Hukum-Hukum Alam
Ayatpenciptaan alam semesta ajakan untuk meyakini kebesaran Allah SWT. Allah menegaskan bahwa pada saat menciptakan alam dan menetapkan hukum-hukum-Nya, semuanya berjalan menurut kehendak-Nya, tak ada kesulitan sedikit pun dan tak ada yang menghalangi serta mengubah hukumnya. Jumlah minimal 12 orang hakim ad hoc bisa dipenuhi dengan
Perwujudanalam semesta material terpisah dari Tuhan sebagai energi material akibat pengaruh Kala (waktu) yang merupakan wujud impersonal (tanpa bentuk) Tuhan.Tuhan adalah sumber utama dan sebab dari segala sesuatu (sarva karana karanam).Dalam Bhagawadgita Tuahan Sri Kresna bersabda kepada Arjuan yang merupakan kawan dan
Shareyour videos with friends, family, and the world
HukumMemelihara Kucing – Allah Menciptakan Alam Semesta dalam Keadaan Seimbang. Dalam Al Quran Surat Ar Rahman ayat 7-9 tertulis: وَالسَّماءَ رَفَعَها وَوَضَعَ الْمِيزانَ أَلاَّ تَطْغَوْا فِي الْمِيزانِ وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلا
Tidakperlu sombong dengan menantang hukum alam semesta. Nanti seperti kata hadist, seseorang merasa sanggup menghadapi Dajjal namun kemudian ia ditaklukkan Dajjal. Menantang itu terkadang terselip sikap kesombongan. Bahkan itu dilakukan oleh orang yang merasa paling beriman 030818. Farid Poniman. Penemu STIFIn. Couple Dajjal Jodoh. stifinbrain.
E8j4s0.
Hidup Berkelimpahan dalam makna luas berari hidup penuh dengan kebahagiaan, Kesejahteraan, kedamaian dan dalam kehormatan serta keharmonisan. Dalam makna yang lebih sempit, mencapai hidup berkelimpahan bisa dimaknai dengan “kaya”. Untuk mencapai hidup berkelimpahan baik dalam makna luas maupun sempit tidak mudah. Tidak semua orang bisa namun tidak ada yang mustahil di dunia ini . Ketika Anda dan siapapun yang ingin mencapai hidup berkelimpahan mau mengusahakannya dan tahu rahasia serta formulanya. Lebih dari itu Anda juga harus mampu menciptakan keajaiban-keajaiban dalam hidup Anda sendiri dengan melakukan hal-hal luar biasa yang tidak dilakukan oleh orang biasa biasa saja. Rahasia alam semesta berkaitan dengan keberlimpahan hidup dan juga menjadi kunci bagi siapapun yang ingin mencapai keberlimpahan adalah “Hukum Alam Semesta”. Hukum adalah aturan yang harus diikuti, dan siapa yang mengikuti aturan akan mendapatkan kemudahan setidaknya tidak mendapat masalah dan mendapat kelancaran. Sedangkan siapa yang melawan hukum akibatnya akan mendapat hukuman atau sangsi. Kemudahan atau kelanjaran dalam kehidupan adalah mendapatkan apa yang kita impikan, mudah meraih harapan sedangkan hukuman dalam kehidupan adalah kesusahan, masalah, penderitaan, kekecewaan, sakit dan berbagai hal buruk yang tidak menyenangkan. Lantas apa saja rahasia alam semesta yang bisa mengantarkan seseorang mencapai hidup berkelimpahan serta mencapai kemakmuran? Ada 12 hukum alam semesta yang harus diikuti untuk mencapai keberlimpahan hidup dan kesemuanya itu adalah kunci. Jika Anda ingin mencapai keberlimpahan dan juga kemakmuran dalam hidup pahami dan praktekkan hukum alam semesta. Hukum alam semesta terdiri dari 12 hukum yang meliputi 1. Hukum daya tarik dan daya tolak yang dinamis The Law of Bioelektromagnetik Hukum Alam Semesta menunjukkan bagaimana kita menciptakan barang-barang / hal-hal, peristiwa-peristiwa, serta orang-orang yg datang kedalam kehidupan kita. Pikiran-pikiran, perasaan-perasaan, ucapan-ucapan, serta tindakan-tindakan kita menghasilkan energi-energi yg sebaliknya menarik energi-energi lain yang sama sifatnya kepada diri kita. Energi-energi negatif akan menarik energi-energi negatif dan energi-energi positif akan menarik energi-energi positif. Jadi prinsip hukum Bioelektromagnetik adalah “Bahwa arah pikiran Anda, isi hati Anda dan tindakan Anda akan mempengaruhi kemana energi itu akan mengalir”. Jika kita berpikir baik maka akan menarik dan terhubung dengan kebaikan-kebaikan serta menjauhkan dari keburukan demikian juga sebaliknya jika kita berpikir negatif. 2. Hukum Kesatuan The Law of Divine Oneness Hukum ini membantu kita untuk memahami bahwa kita ini hidup didalam dunia dimana kita semua saling berhubungan / menyatu. Segala sesuatu yang kita lakukan, ucapkan, pikirkan dan yakini berpengaruh kepada semua manusia serta alam semesta yg mengelilingi kita. Untuk memahami hukum ini hanya dengan logika saja tidak cukup dan tidak mampu memberikan kita pemahaman yang jelas. Karena dalam hukum ini mengandung muatan spiritual yang mengarahkan kita pada esensi kesatuan. Penerapan hukum ini dalam dunia kerja misalnya di kantor, walaupun Anda tidak diperhitungkan sesungguhnya Anda memiliki arti besar bagi perusahaan. Seorang sales misalnya yang biasanya hanya dicibir dan dipandang sebelah mata, tapi justru ialah yang menjadi ujung tombak perusahaan. 3. Hukum Getaran The Law of Vibration Hukum ini mengatakan bahwa segala sesuatu di Alam Semesta bergerak, bergetar, dan berjalan dalam bentuk pola-pola lingkaran. Prinsip-prinsip yang sama tentang getaran yang ada didunia fisik berlaku juga kepada pikiran, perasaan, keinginan serta kemauan yang keras didunia Eteris. Setiap suara, sesuatu, dan bahkan pikiran memiliki frekwensi getaran tersendiri, yang sifatnya unik untuk dirinya sendiri. 4. Hukum Tindakan / Usaha The Law of Action Hukum Tindakan / Usaha mesti diterapkan bila kita ingin mewujudkan apa saja didunia ini. Oleh karena itu kita harus aktif berusaha dalam segala sesuatu yg berkaitan / mendukung pikiran-pikran, impian-impian, emosi-emosi dan perkataan-perkataan kita. 5. Hukum Pasangan The Law of Correspondence Hukum Alam Semesta mengatakan bahwa prinsip-prinsip atau hukum-hukum fisika yg menjelaskan tentang dunia fisik kita – energi, cahaya, getaran dan gerak – memiliki pasangan prinsip-prinsipnya dialam eterik atau semesta “Apa yg terdapat diatas langit/semesta memiliki pasangannya dibumi” . 6. Hukum Sebab dan Akibat The Law of Cause and Effect Hukum Alam Semesta menyatakan bahwa tidak ada sesuatupun yg terjadi secara kebetulan atau diluar hukum Alam Semesta. Setiap tindakan / aksi memiliki reaksi atau akibat dan “apa yg kita tanam, akan kita tuai”. 7. Hukum Kompensasi The Law of Compensation Hukum Alam Semesta ini adalah hukum Sebab dan Akibat yg diterapkan kepada keberkahan dan kelimpahan yg kita terima. Dampak-dampak dari perbuatan-perbuatan kita yg nampak, kita terima dalam bentuk pemberian-pemberian, uang, warisan, persahabatan dan berkat / rahmat. 8. Hukum Transmutasi Energi yang Kekal The Law of Perpetual Transmutation of Energy Hukum Alam Semesta menyatakan bahwa semua manusia memiliki kemampuan untuk mengubah kondisi-kondisi nasib yg terjadi dalam kehidupannya. Getaran dari energi-energi yg tinggi niat mengubah nasib yg lebih baik akan menghabiskan dan mengubah getaran dari energi-energi yg lebih rendah “ketidak berdayaan” serta mengubahnya menjadi getaran yg lebih tinggi; dengan demikian kita masing-masing dapat mengubah energi-energi dalam kehdupan kita dengan memahami Hukum-Hukum Alam Semesta serta menerapkannya agar terjadi suatu perubahan. 9. Hukum Relativitas The Law of Relativity Hukum Alam Semesta ini menytakan bahwa setiap orang akan menerima serangkaian cobaan untuk menguatkan iman mereka. Kita harus melihat setiap cobaan ini sebagai suatu tantangan dan tetap teguh imannya dan tidak putus asa didalam menghadapi kesemua cobaan. Hukum ini juga mengajarkan kita untuk membandingkan cobaan-cobaan yg kita hadapi dengan cobaan-cobaan orang lain serta meletakkan kesemuanya dalam suatu prospefktifnya yg benar. Sebagaimanapun buruknya / parahnya permasalahan yg kita hadapi akan selalu ada orang lain yg permaslahannya lebih parah dari kita. Segala sesuatu itu sifatnya relatif. 10. Hukum Polaritas The Law of Polarity Hukum Alam Semesta ini menyatakan bahwa segala sesuatu itu berada dalam sekumpulan proses yang berkesinambungan dan memiliki “lawan” yang sifatnya terbalik oposan . Kita mampu menekan dan mengubah pikiran-pikiran kita yang tidak kita inginkan dengan memusatkan perhatian kita kepada kutub yang polaritasnya berlawanan dengan pikiran-pikiran tsb. Ini juga dikenal dengan istilah Hukum Getaran-Getaran Mental. 11. Hukum Irama The Law of Rhythm Hukum Alam Semesta ini menyatakan bahwa segala sesuatu bergetar dan bergerak mengikuti irama-irama tertentu. Irama-irama ini menjelma dalam bentuk musim-musim, siklus, tahap-tahap perkembangan serta pola-pola. Setiap siklus mencerminkan keteraturan dari Alam Semesta ciptaan Tuhan. Hanya mereka yg memilki kapasitas sebagai Master-lah yang mampu bangkit diatas bagian-bagian negatif dari suatu siklus dengan tidak pernah membiarkan dirinya terlalu gembira atau membiarkan pikiran-pikiran negatif memasuki kesadarannya 12. Hukum Gender / Dualitas The Law of Gender Hukum Alam Semesta ini menyatakan bahwa segala sesuatu memiliki sifat jantan Yang dan sifat betina Yin nya yang merupakan dasar dari semua penciptaan. Para pemula spiritual harus menyeimbangkan energi-energi jantan dan betina yang mereka miliki untuk mampu menjadi seorang Master dan turut menjadi mitra pencipta sejati dalam skala yang kecil/ terbatas dengan Yang Maha Pencipta.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hukum alam semesta adalah rangkaian hukum yang berlaku secara universal bagi siapa saja. Kita tidak bisa menghindarinya meskipun kita tidak mempercayainya atau menganggap ada. Setiap hari kita berkutat dengannya meskipun kita tidak pernah mengetahui atau mempelajarinya. Disadari atau tidak, hukum alam semesta akan mempengaruhi semua aspek dalam hidup kita. Hukum ini berbeda dengan semua hukum buatan manusia yang hanya mengikat berdasarkan di mana kita tinggal atau berdasarkan kesamaan suku, adat atau agama apa yang kita peluk. Berikut ini 12 hukum alam semesta yang jika kita mengetahuinya akan lebih mudah bagi kita untuk memahami bagaimana alam semesta bekerja untuk menciptakan realita kehidupan yang kita Hukum Kesatuan Ilahi The Law of Divine Oneness Apa yang kita pikirkan, rasakan dan lakukan akan berpengaruh pada mahluk lain di sekitar kita termasuk hewan dan tumbuhan bahkan benda mati sekalipun. Setiap peristiwa dalam beberapa hal akan terhubung satu dengan yang kita mengkotak-kotakkan berdasarkan ras, agama, suku atau apapun itu. Namun sejatinya kita semua saling terhubung, saling terkait satu sama lain menjadi satu kesatuan yang sama. Kita semua diciptakan dari satu sumber yang sama dan memiliki koneksi kepada satu sumber yang sama yaitu Sang Pencipta. "Every aspect of our life is connected."2. Hukum Getaran The Law Of VibrationSegala sesuatu di alam semesta ini adalah energi baik benda mati atau makhluk hidup. Semuanya bergetar dan memiliki frekuensi serta pola-pola getarannya sendiri. 1 2 3 4 5 6 Lihat Sosbud Selengkapnya
Uploaded byrizkika 100% found this document useful 2 votes1K views3 pagesDescriptionfdhjsfhfh2itdkvmgkhlnhchfnfjxllzLkaiducfc,,cmcCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 2 votes1K views3 pages12 Hukum Alam SemestaUploaded byrizkika Descriptionfdhjsfhfh2itdkvmgkhlnhchfnfjxllzLkaiducfc,,cmcFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Menarik untuk membahas mengenai 12 hukum alam semesta ini, karena hal ini juga sangat berkaitan dengan konsep energi dari keilmuan yang saya pelajari dan terapkan dalam keseharian dan semua program program dalam semua project yang saya kembangkan. Alam Semesta ini adalah sebuah sistem yang dibuat oleh Tuhan yang maha Esa untuk mengakomodir setiap kehidupan yang ada di dalamnya, termasuk manusia. 12 hukum alam semesta merupakan hukum dasar yang emlandasi segenap peristiwa yang terjadi. Dasar dari segala peristiwa ini coba dijelaskan baik dari sudut pandang agama/religion/spiritual dan science/ilmu pengetahuan. Keilmuan yang saya pelajari yaitu, energi spiritual nusantara mengembangkan sebuah metode untuk berusaha menjadikan manusia lebih bermakna manusia yang paham akan dirinya sendiri, paham akan pikiran dan jiwanya – ini yang akan bisa membuat hidup manusia tidak lagi dikendalikan oleh Asumsi Negatif, Ego, Amarah dan Keinginan dan bermanfaat jika sudah bisa menjadi bermakna tentunya bisa bermanfaat bagi sekitarnya 12 Hukum Alam Kesatuan Ilahi Onenes Hukum Getaran The Law Of VibrationsHukum Tindakan The Law Of Action Hukum Penyesuaian The Law Of CorrespondenceHukum Sebab dan Akibat The Law Of Cause And Effect Hukum Kompensasi The Law of CompensationHukum Tarik Menarik The Law Of Attraction Hukum Transmutasi Energi Abadi The Law of Perpetual Transmutation of Energy Hukum Relativitas The Law of RelativityHukum Polaritas The Law of PolarityHukum Irama The Law of RhythmHukum Gender The Law of Gender Saya akan mencoba untuk sharing hasil pengalaman saya mengenai ke 12 hukum tersebut, saya akan jadikan artikel per bagiannya, anda bisa klik link di tiap bagian hukum hukum alam semesta ini akan saya jadikan 12 tulisan dengan tema utama dan saya bagi lagi menjadi sub tema yang saya kaitkan dengan pengalaman saya sehari hari dalam menangani klien saya dalam program di project project saya. Akan ada banyak pembahasan yang menarik untuk dibaca, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kita semua. Alam semesta adalah hard ware yang sangat besar dan Tuhan berada dimana-mana di seluruh alam semesta ini tanpa menempati ruang dan tidak berupa materi software, akan tetapi mempunyai peran di alam semesta ini. Tuhan Maha Kuasa. Tuhan tidak bisa mencegah meteor menubruk bumi akan tetapi bisa mempengaruhi umat manusia supaya dapat membuat senjata yang akan menembak meteor itu sebelum mencapai bumi. Tuhan ada di setiap manusia untuk memberi petunjuk akan tetapi kemampuan manusia berbeda-beda untuk dapat mengerti Tuhan. Alam semesta beserta hukum hukum yang ada di dalamnya adalah Kuasa Tuhan untuk mengatur segala sesuatu yang ada di dalamnya, Sebagaimana computer dimana hardware dan software merupakan suatu kesatuan demikian pula alam semesta dan Tuhan adalah satu. Tuhan dan alam semesta adalah suatu kesatuan yang luar biasa akan tetapi tidak mutlak sempurna. Maka diperlukan manusia yang tercipta lebih baik dari yang lain untuk membantu mereka yang kurang baik. Kejahatan adalah suatu penyakit yang menimpa sebagian manusia. Manusia yang lebih baik harus membantu menyembuhkan penyakit misal kejahatan. Manusia jahat bukan musuh tapi adalah manusia yang kekurangan yang perlu ditolong. Alam semesta ternyata banyak memberikan kita pembelajaran. Mencermati pola-pola dan hukum yang terjadi di alam ini, membuat kita dapat mengambil makna kehidupan yang penting untuk pengembangan diri kita sendiri maupun orang lain. Tidak heran jika sekarang banyak berkembang ilmu-ilmu baru yang semuanya bermuara pada back to basic, back to nature, back to the essentials. Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha. Tanpa energi tidak akan ada apa apa. Tidak akan ada matahari, angin, sungai dan lainnya, dan tidak akan ada kehidupan. Energi ada dimana mana. Energi yang berubah dari suatu bentuk ke bentuk yang lain adalah dibalik semua kejadian. Energi adalah kemampuan untuk terjadinya segala hal. 12 hukum alam semesta ini sangatlah berkaitan dengan energi, maka pembahasan mengenai energi ini akan menjadi hal yang mendasar. Energi yang ada dalam diri kita energi mikrokosmos terhubung dengan energi yang ada di alam semesta energi makrokosmos dan merupakan sebuah rangkaian system energi yang saling mempengaruhi. artinya setiap energi dalam bentuk perbuatan yang dilakukan oleh manusia akan berdampak pada alam semesta. Analog dengan hal tersebut diatas, kita dapat mengatakan bahwa energi manusia fisik, kehendak, pikiran maupun perasaan adalah ukuran dari kesanggupan manusia untuk melakukan suatu usaha. Kita akan merujuk sedikit ke hukum-hukum energi di ilmu fisika, untuk mengurai dan mengenali bagaimana energi itu bekerja. Kita sudah bicara “sedikit” mengenai atom sebagai partikel dasar yang menyusun jagat raya ini, dengan energi yang sudah tersedia di dalam atom. Dan berikutnya, kita akan membahas Hukum Kekekalan Energi. Hukum kekekalan energi ini juga termasuk dalam 12 hukum alam semesta. Istilah ini terkesan melawan kodrat dari Tuhan tentang makna kekekalan. , tetapi bukan itu yang akan kita bahas, karena energi akan ada hanya kalau ada materi, tanpa materi maka tidak ada energi. Dan materi itu ada yang menciptakan yaitu Tuhan YME. sedang istilah kekekalan energi hanya ada dalam terminologi ilmu fisika dan kimia. Materi, energi dan gelombang memiliki hubungan yang tidak terpisahkan, karena masing-masing keberadaannya dipengaruhi oleh yang lainnya. Energi memiliki sifat partikel materi dan materi memiliki sifat gelombang. Gelombang dalam ilmu fisika dimaknai sebagai energi yang merambat, atau ......... perambatan energi akan memunculkan gelombang. Perambatan/perpindahan/perjalanan gelombang tidak merubah medium yang dilewatinya, namun hanya memindahkan media yang dipakai sebagai perantara untuk perambatan gelombang tadi disebut ETER. Eter ini akan menghubungkan antara satu hukum alam semesta ke hukum yang lain. 12 hukum alam semesta ini akan dijembatani oleh ether sebagai unsur yang menghubungkan satu dengan yang lain. Manusia dengan alam , termasuk manusia dengan dengan manusia lain atau makhluk lain ,sebenarnya terhubung dengan erat, karena saling terjadi perambatan energi gelombang antara manusia dengan alam, dan dengan makhluk lainnya dengan demikian setiap energi yang dikeluarkan manusia akan berdampak pada makhluk lainnya. Jumlah energi di alam semesta menurut Hukum Kekekalan Energi bersifat tetap. Ia tidak akan diciptakan lagi dan tidak akan pernah hilang. Artinya energi di alam semesta jumlahnya sama, sejak awal penciptaan hingga kemusnahannya nanti. Ia hanya berubah bentuknya. Tuhan menciptakan alam semesta secara sempurna dan tidak mungkin melakukan tambal sulam. Semuanya telah disiapkan secara lengkap, termasuk besaran energi di dalamnya. Walaupun jumlahnya selalu tetap, energi dapat berubah bentuk. Dalam proses-proses alam, terkadang air berubah menjadi uap. Kayu berubah menjadi bara api. Uranium menjadi bom. Listrik menjadi tenaga gerak dan lain sebagainya. Ketika beraktifitas sehari-hari, kita juga mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Gerakan tangan menjadi sebuah tulisan. Berolahraga menghasilkan badan sehat. Menuntut ilmu menghasilkan luasnya wawasan. Senyuman menghasilkan rasa cinta. Energi amarah menghasilkan rasa takut. Kunjungan ke rumah seseorang menghasilkan keakraban dan lain sebagainya. Yang pasti, bagaimanapun berubahnya, jumlah energi pasti selalu tetap. Tidak ada energi yang hilang dan tidak ada yang ditambahkan. Setiap hari kita mengeluarkan energi; ketika kita bekerja, menjamu tetangga, maupun ketika mengajar anak-anak tentang kesalehan. Semua tidak akan sia-sia, karena energi itu tidak hilang. Energi itu akan menghasilkan energi dalam bentuk lain yang dapat kita rasakan. Berdasarkan Hukum Kekekalan Energi, nilai energi yang kembali, pasti sama dengan nilai energi yang dikeluarkan. Energi yang kita keluarkan ini tersimpan di alam. Bila anda mengeluarkan energi sebesar 10 maka anda pasti akan mendapatkan balasan senilai 10. Jadi ini sesuai dengan Hukum Newton 3 yaitu Hukum sebab akibat yang berbunyi sebagai berikut ” Apabila sebuah benda pertama mengerjakan sebuah gaya pada benda ke dua , makabenda kedua akan memberikan gaya dengan besar yang sama kepada benda pertama, namun dengan arah yang berlawanan.“ Ternyata energi di dunia ini ada dua kategori yaitu energi positif dan energi negatif. Bila kita melakukan aktifitas positif maka itu adalah energi positif . Sebaliknya bila kita melakukan perbuatan negatif maka itu adalah energi negatif. Hukum kekekalan energi dan semua agama menjelaskan bahwa apapun yang kita lakukan pasti akan dibalas sempurna kepada kita. Hukum Newton 3 atau hukum sebab akibat . Apabila kita melakukan energi positif atau kebaikan maka kita akan mendapat balasan berupa kebaikan pula. Begitu pula bila kita melakukan energi negatif atau keburukan maka kitapun akan mendapat balasan berupa keburukan pula. Barangkali inilah yang disebut dengan hukum siapa menabur akan menuai atau hukum Karmapala. 12 hukum alam semesta ini akan diuraikan dalam banyak kata dan kalimat yang sesuai dengan background dari setiap orang yang menjelaskan. Bisa dari sudut pandang science, sudut pandang spiritual murni, sudut pandang religion, sudut pandang budaya, dan berbagai macam sudut pandang lainnya. Balasan dari perbuatan yang kita lakukan tergantung dari jenis energi yang kita keluarkan. Apabila kita mengeluarkan energi positip maka akan berbuah kebaikan, kedamaian, kebahagiaan dan hal positif lainnya. Sementara bila kita mengeluarkan energi negatif maka yang akan kita panen adalah penderitaan, musibah, bencana, rasa sakit, diberi anak atau istri / suami yang berkelakuan menyimpang dan lain lain. Sedangkan manusia itu sendiri adalah bagian dari hukum alam yang telah ditetapkan Tuhan. Karena hukum alam berjalan di bawah kehendak Tuhan, maka seakan−akan pahala dan balasan itu atas Kehendak−Nya, yang sebenarnya itu adalah kehendak manusia itu sendiri. Bencana dan musibah di negeri kita yang datang silih berganti, baik itu bencana alam, kecelakaan pesawat, tawuran antar pelajar, penjajahan ekonomi oleh pihak asing adalah buah dari energi negatif kolektif yang kita lakukan sebelumnya. Baik berupa korupsi kolektif, perusakan hutan kolektif, eksploitasi alam tak terkendali dan aktifitas negatif lain yang kita lakukan secara kolektif. Dan bila perjalanan ke depan kita masih menghiasi hidup dengan energi negatif maka yakinlah, musibah dan bencana yang lebih besar akan datang merusak negeri kita. Keyakinan saya didasari oleh suatu kenyataan bahwa semua hukum alam berlaku umum dan pasti. Begitu pula bekerjanya hukum kekekalan energi adalah sebuah kepastian. Untuk itu, kita tak perlu melakukan energi negatif kolektif lagi untuk membuktikan bahwa hukum kekekalan energi benar-benar bekerja dalam kehidupan kita. Berhentilah menebar energi negatif, terutama energi negatif kolektip ,karena energi yang ada dalam diri kita terhubung dengan energi yang ada di alam semesta. 12 hukum alam semesta adalah hal-hal yang saling terkait dan merupakan pondasi pemahaman bahwa segala sesuatu di alam semesta adalah energi, termasuk kita, dan bahwa energi bergerak dalam gerak melingkar. Pada tingkat mikroskopis, kita adalah massa elektron yang berputar dan atom energi yang berputar cepat. Bahkan, segala sesuatu di dunia ini terdiri dari energi dan kita terhubung dengan lautan energi ini, lautan elektron yang berputar ini. Pikiran, perasaan, dan tindakan semua adalah bentuk energi – frekuensi energi. Apa yang kita pikirkan, rasakan, dan lakukan dalam setiap saat datang kembali kepada kita untuk membentuk realitas kita. Energi bergerak dalam lingkaran. Jadi, apa yang terjadi di sekitar datang kesekitar kita. Ada lingkaran lagi gabungan pikiran, perasaan, dan tindakan semua orang di bumi menciptakan kesadaran kolektif kita. Ini menciptakan dunia yang kita lihat di depan kita. Karena pikiran, perasaan, tindakan kita menciptakan dunia di sekitar kita, kita memiliki kekuatan untuk menciptakan dunia yang damai, harmonis dan kelimpahan. Untuk melakukan ini, penting bagi kita untuk belajar mengendalikan pikiran kita, emosi dan tindakan, Frekuensi kita. Sebuah pemahaman yang baik tentang 12 hukum alam semesta adalah suatu keharusan untuk anda belajar bagaimana menciptakan kehidupan yang Anda inginkan. di alam metafisik. Sebesar apapun keinginan anda, alam semesta tetap mandiri secara sempurna. Tak peduli anda orang yang lebih ramah atau lebih baik dari orang lain, tidak ada hubungannya, karena hukum mengaturnya demikian. Hukum hanya melakukan tugasnya. Tugas andalah yang harus menyadari keberadaan hukum itu dan menggunakannya untuk kepentingan kita. 12 hukum alam semesta ini akan membantu kita untuk memahami Diri kita sendiri lewat Alam Semesta. About Erlangga Asvi
12 hukum alam semesta